Olahraga Saja Tidak Cukup! Lakukan Cara Ini Agar Tubuh Jadi Mudah Langsing

Thursday, May 20, 2021

Membiarkan perut membuncit dan lemak menumpuk dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, dan demensia. Berat badan yang berlebihan pun dapat membebani pinggang dan lutut yang akan melemah seiring dengan bertambahnya usia, sehingga risiko cedera pun juga meningkat.

Itulah sebabnya sangat penting untuk menjaga berat badan tetap pada kondisi sehat.

Namun, dalam buku “The Story of Body Fat: From the Causes of Body Fat to How to Deal With It” yang ditulis oleh Direktur Yokohama Tsuchida Medical Clinic, Dokter Takashi Tsuchida, dijelaskan bahwa olahraga saja sebenarnya tidak efektif untuk menjaga tubuh dari kelebihan berat badan.

Tidak sedikit orang berpikir bahwa menjaga berat badan dapat dilakukan hanya dengan berolahraga. Bebas makan apa saja dan berapapun banyaknya, yang penting diimbangi dengan olahraga dan aktivitas fisik.

Padahal, hanya dengan olahraga saja tidak akan cukup. Cara paling efektif untuk menjaga bentuk dan berat badan adalah memperbaiki pola makan. Simpelnya, bentuk dan berat badan kita tidak akan terjaga jika makan juga tidak dijaga.

Memperbaiki pola makan itu sebenarnya seperti apa, dan kenapa lebih efektif daripada olahraga?

Tubuh memiliki suatu mekanisme untuk memakai atau mengonsumsi kalori, yang disebut sebagai “metabolisme.” Metabolisme atau pemakaian kalori ini memiliki tiga jenis, yaitu metabolisme basal, metabolisme aktivitas fisik, dan metabolisme pencernaan makanan.

Metabolisme basal adalah penggunaan kalori atau energi agar kita bisa “hidup”. Jantung berdetak, bernafas, tidur, bangun tidur, dan aktivitas-aktivitas tubuh lain yang berjalan agar kita “hidup” semuanya memakan kalori.

Metabolisme aktivitas fisik adalah pemakaian kalori untuk aktivitas fisik seperti berjalan, naik tangga, berolahraga, nge-gym, dan sebagainya. Sedangkan metabolisme pencernaan makanan adalah pemakaian kalori saat tubuh mencerna makanan.

Dari keseluruhan metabolisme tubuh, metabolisme basal memiliki porsi sekitar 60% dari konsumsi kalori tubuh. Sedangkan olahraga hanya setengahnya, yaitu 30%, dan pencernaan makanan hanya menggunakan sekitar 10%.

Inilah mengapa usaha kita untuk membakar lemak kurang efektif jika hanya fokus pada olahraga. Kalori yang kita bakar hanya sekitar 30%. Akan jauh lebih efektif jika memaksimalkan metabolisme basal yang membakar kalori sampai 60%, bukan?

Bagaimana memaksimalkan metabolisme basal

Hal ini dilakukan dengan memastikan energi/kalori yang masuk tidak lebih banyak dari kalori yang digunakan oleh tubuh.

Misalnya, rata-rata kalori yang dibutuhkan oleh seseorang (untuk seluruh metabolisme, seperti kerja tubuh, beraktivitas fisik, dan pencernaan) adalah sebesar 2200 kcal untuk laki-laki dan 1800 kcal untuk perempuan. Karena itu, pastikan asupan kalori atau kalori yang kita makan tidak melebihi angka-angka ini.

Dokter Tsuchida juga mengatakan, cara paling mudah untuk membatasi asupan makanan adalah dengan tidak makan sampai benar-benar kenyang.

Ada kalanya kita sudah merasa kenyang saat makan, tapi masih sanggup makan agar tidak menyisakan makanan. Hal inilah yang harus dihindari, karena saat kita pertama merasakan kenyang, sebenarnya itu adalah sinyal yang dikirimkan tubuh bahwa ‘asupan kalori sudah cukup, waktunya berhenti makan’.

Jika sudah merasa kenyang tapi makanan belum habis, simpanlah makanan tersebut untuk jam makan berikutnya, atau berbagilah dengan teman makanmu yang lain. Jangan sampai buang makanan, ya!

Selain membatasi makan dan lebih memperhatikan rasa kenyang, buku ini juga membahas makanan apa saja yang membuat tubuh kita mudah gemuk. Pelaku utamanya adalah makanan yang mengandung karbohidrat DAN lemak sekaligus, seperti gorengan, nasi dalam porsi sangat besar, roti, ramen, cokelat, cake, dan es krim.

Makanan-makanan ini sebaiknya benar-benar dihindari, tapi Anda bisa mulai dengan menguranginya sedikit demi sedikit. Sedangkan untuk makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah ikan berpunggung biru seperti makerel dan sarden, karena berkhasiat untuk menambah lemak.

Selain jenis makanan yang dikonsumsi, meningkatkan pola makan juga dapat dilakukan dengan mengganti metode memasak, lho. Makanan yang dipanggang lebih sehat daripada yang digoreng, tapi yang paling sehat adalah dengan merebus atau mengkukus.

Oleh karena itu, jangan hanya berolahraga! Olahraga memang tetap harus dilakukan, tapi yang paling efektif dalam meningkatkan metabolisme dan menjaga tubuh agar tetap fit adalah dengan meningkatkan cara makan kita!

Sumber:
Tsuchida, Takashi. 2019. 「眠れなくなるほど面白い 図解 体脂肪の話: 体脂肪の原因から対処法まで 医師がすべて解説 (The Story of Body Fat: From the Causes of Body Fat to How to Deal With It) 」. Japan: Nihon Bungeisha.
Subscribe for free resources
& news updates.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form