Apakah Anda merasa sulit untuk berkonsentrasi?
Ada saja hal yang membuat Anda tidak bisa fokus pada hal yang sedang Anda kerjakan. Hal ini cukup merugikan karena bisa mengganggu performa kerja dan produktivitas.
Tapi, tenang saja. Kemampuan konsentrasi orang-orang memang berbeda, tapi bukan sudah ditetapkan sejak lahir, lho. Kemampuan berkonsentrasi bisa dilatih atau ditingkatkan lagi, bahkan mulai dari sekarang.
Hal ini dibahas oleh Mentalist DaiGo, penulis sekaligus Youtuber asal Jepang, dalam bukunya “Super Concentration to Control Yourself" (自分を操る超集中力).
Pertama-tama, sebelum melatih atau meningkatkan konsentrasi, kita perlu memahami sifat dari kemampuan konsentrasi manusia itu sendiri. Penting untuk tahu bahwa konsentrasi kita dalam satu harinya memiliki batas atau ‘ada porsinya’. Seiring berjalannya hari, konsentrasi tersebut akan terus menurun karena terpakai, sampai akhirnya habis.
Kedua, kita harus tahu bahwa meskipun dalam satu harinya kita memerlukan konsentrasi untuk memikirkan beragam hal—keluarga, pekerjaan, atau misalnya diet—kekuatan untuk fokus atau konsentrasi yang kita gunakan sama-sama keluar dari satu tempat, yaitu lobus frontal pada otak.
Artinya, karena kemampuan konsentrasi kita terbatas, sebaiknya kita menuntaskan pekerjaan-pekerjaan penting di pagi hari. Lakukan pekerjaan yang menjadi prioritas dulu agar “porsi” atau “jatah” konsentrasi kita untuk satu hari tidak terpakai atau terbuang secara percuma. Pekerjaan yang tidak mendesak atau bahkan ‘sepele’ bisa dikerjakan belakangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan konsentrasi kita ada 3: lingkungan, makanan, dan kebiasaan.
Lingkungan yang dimaksud di sini adalah lingkungan kerja atau workspace. Kunci untuk meningkatkan konsentrasi kita bukan hanya meja kerja yang rapi, tapi juga yang tidak dipenuhi oleh benda-benda yang mengganggu. Coba rapikan meja kerja Anda dengan memastikan hanya benda-benda yang berkaitan dengan pekerjaan Anda saja yang ada di atas meja.
Sebisa mungkin, jangan letakkan HP Anda di tempat yang terlihat oleh mata, karena HP adalah sumber distraksi terbesar. Selain itu, letakkanlah benda berwarna biru di meja kerja Anda, karena warna biru memiliki efek memberi ketenangan dan baik untuk fokus. Warna yang sebaiknya dihindari adalah warna yang menyita perhatian seperti merah dan kuning.
Tentang makanan, yang sebenarnya mempengaruhi kemampuan kita untuk berkonsentrasi adalah kadar gula dalam darah. Gula memang diperlukan untuk membantu proses berpikir. Namun, jika kadar gula dalam darah berfluktuasi atau naik-turun, hal ini justru akan menghambat produktivitas. Anda akan menjadi sangat fokus di awal-awal, tapi akan kesulitan untuk konsentrasi tak lama kemudian.
Dalam bukunya, DaiGo mengemukakan bahwa solusinya adalah dengan mengonsumsi makanan yang “tidak membuat gula darah cepat naik”. Makanan yang membuat kadar gula stabil ini akan menyebabkan konsentrasi Anda sama stabilnya. Makanan tersebut antara lain brown rice dan produk dairy seperti yogurt dan keju. Beliau juga menyebutkan bahwa nasi putih dan roti tidak dianjurkan karena kandungan gulanya yang tinggi.
Yang dimaksud dengan kebiasaan adalah kebiasaan-kebiasaan kita untuk hal sepele namun sangat ‘memakan’ konsentrasi. Salah satu contohnya adalah memilih pakaian untuk berangkat ke kantor. Meski terdengar sepele, kegiatan seperti memilih pakaian atau mencocokkan warna setelan sebenarnya sudah memakan “jatah” konsentrasi kita, lho.
DaiGo menyarankan untuk membiasakan diri tidak berlama-lama menentukan pakaian, bukan hanya menentukan pakaian kantor hari ini secara instan tapi juga untuk hari-hari esoknya. Coba lihat Pendiri Apple Steve Jobs dan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg yang memiliki ciri khas selalu berpenampilan sama; mereka tidak menggunakan “jatah” konsentrasi mereka untuk memilih penampilan.
Seiring hari berjalan, kemampuan konsentrasi memang akan menurun. Tapi, ada beberapa cara untuk membantu kita fokus Kembali saat sudah merasa “stuck”.
Salah satunya adalah dengan mengistirahatkan mata. Terkadang, saat otak kita belum terlalu lelah, mata kita sudah lelah duluan. Hal ini menyebabkan kita sulit fokus, terutama bagi pekerja kantoran yang seharian bekerja di depan layar komputer.
Solusinya adalah dengan mengistirahatkan mata yaitu dengan memijat daerah sekitar mata, melihat “hijau-hijauan" seperti tanaman, dan meminimalisasi paparan cahaya gadget (misalnya dengan menggunakan ‘dark mode’ atau menurunkan tingkat kecerahan layar’).
Di saat Anda tidak bisa konsentrasi karena terlalu banyak yang dipikirkan, menuliskan keresahan atau apa yang menjadi beban pikiran di kertas juga sangat membantu, lho. Dengan menuliskannya di kertas atau mengetikkannya di ‘notes’ HP, Anda dapat menyingkirkan sejenak beban-beban pikiran tersebut sehingga Anda bisa berpikir lebih jernih.
Last but not least, pastikan Anda mendapat tidur yang cukup setiap harinya, kira-kira 7-8 jam dalam semalam. Tidur adalah obat alami yang paling manjur untuk kesehatan tubuh dan pikiran, bukan hanya dapat meningkatkan konsentrasi tapi juga daya ingat Anda.
Yuk, latih dan tingkatkan kemampuan konsentrasi kita mulai dari hari in!